26 November 2008

Pembiayaan

Pembiayaan, Kenapa dan Dimana ?

“ Permasalahan utama para pengusaha bidang UKM di Indonesia adalah lemahnya pemasaran dan terbatasnya Modal”. Pernah dengar kata-kata ini ? Ya , saya mendengarnya di salah satu siaran TVRI yang membahas tentang UKM dan pengusaha kecil binaan beberapa BUMN.

Kenapa Perlu Pembiayaan ?

Mungkin ini adalah pertanyaan bodoh yang saya ajukan. Tapi sadar nggak kalo ini juga yang biasanya tidak menjadi pertanyaan Anda pada waktu kita mencari informasi tentang sumber pembiayaan.Mungkin jawabannya adalah karena saya lagi butuh kulkas baru, saya lagi butuh mobil baru, usaha saya lagi dapat proyek baru dan sebagainya. Nah kalau memang itu jawaban Anda saya maklum, tapi nanti dulu…….., apa memang perlu pembiayaan ?

Menurut saya sebaiknya Anda menggunakan pembiayaan dengan alasan:

1. Membutuhkan barang yang dapat menjadi barang produktif.

Kenapa saya mengatakan demikian ? karena bila Anda membutuhkan pembiayaan dari pihak luar maka ada konsekuensi yang ditanggung yaitu bunga. Nah kalau Anda membutuhkan pembiayaan tapi untuk membiayai pembelian barang yang atau usaha yang tidak produktif untuk apa ?

Sebagai contoh misalnya Anda membutuhkan kulkas. Kalau Anda membutuhkannya untuk usaha seperti menjual es atau untuk menyimpan bahan baku usaha Anda di bidang catering maka pembelian kulkas melalui perusahaan multifinance memang disarankan. Tapi kalau tidak ? ya lebih baik diusahakan untuk mencoba dengan cara cash atau minimal dengan bunga yang 0%. Kenapa ? karena barang yang Anda beli tidak memberikan hasil untuk membantu membayar bunga yang harus ditanggung.

2. Usaha Anda membutuhkan dana yang nilainya mempengaruhi kegiatan normal perusahaan.

Saya juga menyarankan Anda untuk mencoba mencari sumber pembiayaan dari luar dan tidak memaksakan menggunakan biaya operasional perusahaan. Bila memang usaha Anda sedang berkembang, pastilah akan dibutuhkan adanya penambahan pembiayaan seperti untuk membeli asset perusahaan, bahan baku usaha dan sebagainya.

Contohnya bila usaha Anda sedang mendapatkan proyek baru yang harus dikerjakan dalam tenggat waktu terbatas, tentunya sumber pembiayaan yang paling cepat didapat selain dengan asset kita adalah dari pembiayaan pihak luar. Nah kalau Anda memang berniat untuk memperoleh pendanaan dari luar maka yang harus diperhatikan adalah besarnya bunga yang harus Anda tanggung dari penggunaan dana tersebut harus lebih kecil dibandingkan tingkat keuntungan yang akan Anda peroleh.

3. Bila Anda membutuhkan pembiayaan mendadak sedangkan cadangan tidak mencukupi.

Saya pernah mengalami ketika pada suatu sore saya mendapat kabar bahwa salah satu adik saya membutuhkan dana yang cukup besar untuk keperluan kuliahnya. Walaupun angkanya cukup lumayan, tapi bukan itu masalah utamanya. Pada saat yang bersamaan rumah perlu direnovasi dan pembayaran sudah dilakukan sebagian sehingga dana yang dimiliki sangat tidak mencukupi bila untuk melakukan kedua kebutuhan tersebut.maka mau tidak mau ya harus mencoba mencari sumber pembiayaan yang lain.

Nah kalau situasinya seperti ini saya juga tidak dapat menyalahkan Anda kalau memang harus mendapatkan sumber pembiayaan baru selain dana pribadi Anda. Ya mestilah, kalau memang sudah tidak ada lagi yang dapat dijadikan sumber pembiayaan masa sih mau dipaksakan. Tapi tentunya ada hal-hal khusus yang harus diperhatikan bila Anda harus mengambil langkah ini. Misalnya carilah sumber pendanaan yang kredibel, usahakan untuk memperolehnya dengan bunga yang tidak terlalu tinggi dan kalau memang memungkinkan cari sumber pembiayaan yang mudah untuk dilakukan negosiasi.

Sumber-Sumber Pembiayaan Anda

Bila Anda harus memperoleh sumber pembiayaan, ada beberapa lembaga maupun badan yang mungkin dapat menjadi acuan Anda sebelum memilih dari mana sumber pembiayaan akan diperoleh.

1. Pegadaian.

Mungkin Anda belum tahu bahwa pegadaian adalah sumber pembiayaan yang dapat memberikan solusi bagi Anda karena mudah dan cepat. Kelebihan lain yang ditawarkan oleh lembaga ini adalah mereka dapat menerima jaminan yang berupa barang tidak bergerak sepanjang barang tersebut dapat dinilai oleh mereka.

Oh ya perlu diketahiu bahwa lembaga ini juga memiliki kompetensi untuk menilai barang berharga yang Anda miliki seperti emas, permata , intan atau lainnya. Dan tentunya dengan standart penilaian yang lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan lembaga pinjaman liar lainnya.

2. Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat

Ini mungkin lembaga umum yang biasa kita kenal sebagai lembaga yang dapat membantu mencari solusi dalam pembiayaan Anda. Ada dua cara yang biasanya mereka tawarkan untuk membantu Anda yaitu pinjaman yang mambutuhkan adanya jaminan dan pinjaman yang tidak membutuhkan jaminan. Mana yang cocok untuk Anda? Tergantung tujuan dan kebutuhan Anda. Bila pembiayaan ini hanya untuk jangka pendek dan sumber pengembalian juga sudah jelas mungkin pinjaman tanpa jaminan seperti cash advance dari kartu kredit dan pinjaman tanpa jaminan dapat dicoba. Tapi bila kebutuhan tersebut adalah jangka panjang, maka pinjaman dengan jaminan adalah jawabannya. Kenapa ? karena bunga pinjaman tanpa jaminan akan lebih tinggi dari pada pinjaman dengan jaminan.

3. Koperasi.

Anda tergabung dalam suatu koperasi ? nah ini adalah salah satu lembaga non bisnis yang berfungsi untuk menyejahterakan anggotanga. Biasanya mereka memiliki unit usaha simpan pinjam yang mana pada dasarnya memberikan kesempatan pada anggotanya untuk ikut menyimpan dan meminjam dana dari keuangan koperasi tersebut. Bunga yang mereka tawarkan biasanya sangat kecil dan tidak memberatkan anggota. Tapi sayangnya jumlah pinjamanpun mungkin tidak sebesar Anda dapat meminjam di bank atau menggadaikan barang Anda di pegadaian.

4. Lembaga Leasing atau Pembiayaan Barang Lainnya

Bila yang Anda butuhkan bukan uang tetapi barang inventaris seperti mobil, motor, kendaraan berat penunjang kegiatan operasional usaha atau bahkan mungkin mesin-mesin produksi. Nah daripada Anda harus menjaminkan asset Anda untuk memperoleh uang dan kemudian uang tersebut untuk mebeli barang-barang kebutuhan, kenapa tidak melakukannya dengan leasing atau kredit? Memang sih Anda dikenakan bunga yang cukup tinggi tapi kalau barang yang dibeli dengan kredit atau leasing tersebut digunakan untuk produksi dan menghasilkan pendapatan yang melebihi bunga cicilan dan biaya leasingnya kenapa tidak ? Kelebihan Anda menggunakan lembaga ini adalah jaminan yang diminta adalah barang yang Anda kredit atau leasing tersebut jadi asset Anda yang lain tetap aman.

Nah bagaimana sudah mulai mendapat gambaran kenapa Anda harus mendapatkan sumber pembiayaan dan dimana anda dapat memperolehnya ?

Kalau sudah, satu saja pesan saya bila memang akan mengambil sumber pembiayaan dari luar, lakukanlah dengan perhitungan yang matang, ingat bahwa keputusan Anda membawa konsekuensi beban yang bila tidak dikelola dengan baik dapat menjadi beban yang sangat memberatkan keuangan keluarga atau usaha Anda.

Selamat bekerja….

Tidak ada komentar:

Mengenai Koki